Sabtu, 31 Agustus 2013

Bercermin dan Bersyukur

Diposting oleh Rumah Kopi di 10.28 0 komentar

Good morning my lalaland....

Di  sabtu pagi yang mendung di sertai rintik hujan, kira-kira  ada yang masih belum bangun nggak ya...
Wake-up guys!!
Segera awali pagi mu dengan aktivitas yang bermanfaat, hidup ini teralalu berharga jika di lewati dengan melalukan hal yang tidak berguna.

Walaupun mungkin ada di antara kita ada yang lagi kecewa, jangan di jadikan alasan untuk berhenti berkarya. Mungkin di sinilah jalan kita ”aku” seharusnya berada. Tuhan selalu sayang pada umatnya, masing-masing dari kita akan bahagia jika sudah tiba waktunya dan janji Tuhan tak pernah ada yang di ingkariNya.

Yakinkan diri, pacu kreatifitas lewat keberanian untuk mengeksplor bakat yang terpendam.
Aku kamu sempurna, jadi tak ada alasan untuk tak bahagia.
Bercerminlah lihat wajahmu di sana, coba cemberut dan pasang wajah marah lalu ganti lagi dengan ekspresi senyum yang merekah.
Kira-kira enak yang mana di pandang mata??

Jika merasa hidup kita ”aku” sangat menyedihkan, lalu apa yang harus di ucapkan bagi mereka yang mempunyai bentuk tubuh yang tak sempurna!
Jika mereka yang kekurangan secara fisik saja, tak ada alasan baginya untuk hanya berpangku tangan lalu apa iya kita yang sempurna hanya bisa bermalas-malasan karena hatinya sedang merasa tak bahagia.

guys...
Jangan sedih dan langsung terpuruk jika ada seseorang mengatakan hal buruk. Yakin saja mereka itu sedang menciptakan peluang dalam hidupnya untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
Hebat sekali jika ada yang bilang ”benci”  pada dirimu juga padaku, apa yang sudah dia punya sehingga berani menghakimi sesama.
Manusia saling mengingatkan jika ada yang berbuat kesalahan, bukan untuk di kutuk sampai tetpuruk.
Ingat-ingat ya, manusia pada dasarnya makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri. Jika kita menjaga hubungan baik antar sesama ketika mendapatkan masalah bukankah lebih mudah minta bantuan untuk menyelesaikan.

Jangan bikin hidup yabg singkat ini jadi ribet. Salah itu biasa, tapi menyalahkan itu hal yang luar biasa. Luar biasa dalam arti tidak nenyadari bahwa dirinya juga manusia biasa yang tak luput dari dosa.
Jika kamu hebat, tempatmu bukan di bumi tapi di akherat. Karena hanya Malaikat yang tak pernah salah ataupun khilaf.

Just intermezo,
Keyzia

Kamis, 29 Agustus 2013

Hapus Air Mataku Dengan Jari-Jari Mu

Diposting oleh Rumah Kopi di 06.34 0 komentar

         
             ”Subuhan dulu chayank” pagi ku selalu di kejutkan suara nada dering dari ponsel ku,tanda pesan masuk darimu yang membangunkan aku untuk melaksanakn kewajiban bersujud pada Tuhan.
Hari ini hari ke empat aku tak mendengar suara mu semenjak pertengkaran minggu itu. Engkau tau itu rasanya seperti di gigit ribuan semut kecil tepat di bagian yang paling sakit yang ada dalam tubuhku.
Setiap pagi ketika aku membuka mata,aku mencari-cari handphone, dan ketika tak ku dapati pesan mu yang tertulis di layar monitor hp ku,saat itu aku lemas. Tulang-tulangku seperti tercabut dari balutan daging pada sekujur tubuhku.
Jika kamu anggap ini berlebihan,ya seperti itulah gambaran cintaku padamu sangat berlebihan.
           
             ”Benarkah aku sudah kehilangan mu mas?” (gumamku dalam hati)
Jika kesalahan ku kali ini tak lagi bisa membuatmu berniat melanjutkan menemani setiap malam-malamku, menyemangati hari-hari ku, mengingatkan ku tentang ini itu, lalu salahkah jika aku bertanya sebenci itukah kamu padaku?
Tidakkah kamu ingat kembali salah satu senyummu dulu berasal dari Dede mu ini mas...?
Mungkin aku terlalu fokus padamu, sehingga setiap kali mengingat masa bahagia bersama tak terasa air mataku kembali membasahi pipi.
Subuh ini selesei mengerjakan petintah Tuhan yang selalu kamu ajarkan, aku bersiap menerobos rintik rintik hujan yang mengguyur setiap jalan menuju rumah sakit untuk mengambil obat-obatan.
             
            ”Dede tak cantik lagi mas..”( kataku dalam hati ketika nenatap wajah ku sendiri di cermin )
Senyumku tak lagi mengembang, mataku sayuku berubah menjadi mata kodok yang segede batok.
Dede masih dan terus berdo’a agar Tuhan membawamu kembali, di kamarku bercanda  tersenyum dan kadang tersipu malu ketika kamu memujiku.
Di sana di tempat kita menghabiskan waktu bersama, di setiap malam yang sering di hiasi ribut kecil dariku yang berebut perhatian dengan layar laptopmu.
Tempatmu berekspresi lewat foto dan editan hasil karyamu. Aku cemburu karena mas lebih banyak mengarahkan pandangan ke dia lcd dari pada ke wajah ku yang berseri karena setiap malam selalu mas temani.

              ”Mas berangkat kerja ya chayank...Dede jangan nakal,jangan lupa shalat,Assalamualaikum”
Pesan itu kiriman kedua ketika pagi tiba, dan itu selalu kamu lakukan setiap hari sebelum kerja.
Jika tak kamu lakukan,siap-siap saja pulang kerja terima omelan.
Itulah aku dan kamu.
kamu yang baik,pema’af,dewasa,selalu perhatian dan aku yang bawel manja dan rajin mengulangi kesalahan.
Yapp!! Kali ini aku tak ingat lagi kesalahan ku yang ke berapa kali,sehingga kamu lelah dan berlalu pergi meninggalkanku tanpa ma’af yang terucap!!
Kamu pergi bukan karena tak sayang lagi,tapi karena lelah menghadapi sikap ku yang rajin marah marah padamu setiap hari.

            Ma’afin Dede mas...!! Dede yang salah ( ucapku lirih di sela-sela tangis hati yang perih )
Ku coba redakan relung hati,bayangmu yang berlalu pergi terlukis di dalam kenangan bebas bermain di hatiku.
Cerita masa lalu, cerita kau dan aku kini tinggal kenangan kau ada di dalam hati ku
Harus nyatakan ku biarkan engkau pergi, membuatku terpuruk dan rasanya aku sudah tak ingin mengkonsumsi obat-obatan lagi. Obat penahan nyeri sakit kepala yang sering aku alami, serta obat penguat jantung lemah yang aku derita selama ini.
Tuhan beritahu aku, derita yang menjerat ini kapankah akan berakhir hanya dia yang mampu taklukkan hatiku!!
Tuhan bawa dia kembali pada ku ya..
Langit yang mendung seperti mewakili hatiku yang sedang berkabung, hujan yang turun adalah gambaran air mata ku yang sedih menangisi kepergian mu karena sikap buruk ku.

***

Ku tulis sepenggal harapan terakhirku untuk mu mas..

tak kan pernah aku menyerah,walau harus terpisah ruang,terlukis dalam mimpi , tertulis dalam hayal tetap aku tunjuk setia
biar hujan yang turun membasahi jiwa ini,ku tetap setia menanti dirimu

biar waktu terus berlalu hati tak kan pernah berhenti mendengarkan lagu mu membaca puisi mu selamanya aku rindu

karena cinta ku sanggup mematahkan sepi ku sanggup menunggu hadirmu walaupun harus menunggu seumur hidup

Maaf..Maaf...dan hanya penyesalan dan maaf yang kini menyelimuti setiap detik waktu ku!!

Selesei,
By Dede Keyzia

Rabu, 28 Agustus 2013

Diposting oleh Rumah Kopi di 13.02 0 komentar

ini proyek  pertamaku yang GATOT KACA ( gagal total kacau luar biasa )
 sengaja aku abadikan sebagai bahan pembelajaran ke depan agar lebih baik lagi

Pink yang Menghitam
by keyzia
 
“Bunda kurang setuju kalau kalian menikah saat ini, kalian masih terlalu muda. Lagian kalian baru saling mengenal selama enam bulan bukan?? Dia belum mempunyai pekerjaan yang mapan Pink sayang...
“Bunda tidak rela anak bunda satu-satunya menderita hidupnya kelak.”
Tangisan bunda Pinkan terdengar pilu di sela-sela derasnya hujan yang turun dengan lebat malam itu.
***
Ya, dialah Pinkan gadis cantik, energik, supel yang masih tergolong belia. Dia baru saja menyelesaikan pendidikan SMA. Malam itu Pinkan dan kekasihnya bermaksud meminta restu Ayah serta Bunda. Danu adalah kekasih Pinkan yang di pacarinya sejak 6 bulan lalu. Mereka berkenalan secara tidak sengaja di salah satu toko elektronik, yang menyediakan telepon selluler, beserta perlengkapannya.
Danu Bastian, sesuai dengan namanya dia adalah sosok pemuda gagah nan rupawan. Dia terlahir dengan kulit putih bersih, badannya tinggi, rambutnya lurus. Tak sedikit teman-temanya menjuluki dia Ariel-Noah.
Danu memang sangat mirip dengan pelantun tembang ‘’Ada apa denganmu’’. Sosok pembawaannya yang flamboyan membuat banyak gadis-gadis jatuh hati padanya. Mungkin dialah salah satu magnet yang menarik pengunjung yang datang ke konter handphone milik kakak perempuannya sehingga toko handphone tersebut selalu ramai, karena di sanalah Danu saat ini bekerja.
Sore itu karena ajakan temannya, Pinkan datang ke konter tempat Danu bekerja. Cinta itu ajaib, entah kapan sang cupid membidikkan panahnya yang jelas pada pertemuan ketiga, di situlah mulai ada getaran cinta di antara keduanya.
Suatu siang semenjak Danu mencoba melamar Pinkan satu bulan yang lalu, Danu kembali bertamu ke rumah Pinkan. Kali ini dia berinisiatif mengajak kawin lari kekasihnya, karena kedua orang tua Pinkan belum merestui jika anak gadisnya menikah di usia dini.
“Bagaimana jika kita kawin lari saja.” Suara lembut terlontar dari bibir Danu.
Sontak hal itu mengejutkan Pinkan yang sedang asik memainkan jari-jarinya di atas tust piano. Dia berhenti memainkan permainan pianonya. Lalu berjalan mendekat ke arah Danu yang duduk di atas sofa yang berada di samping meja piano.
“Kamu ngomong apa sih sayang?” ucap Pinkan sambil tersenyum dengan manjanya yang khas dengan lesung pipit yang menambah ayu gadis belia itu.
“Kita kan masih terlalu muda, lagian karirku sebagai pianis baru saja di mulai. Aku masih harus terus konsentrasi dan banyak berlatih agar lebih mahir, supaya nanti Ayah serta Bunda, juga kamu, bangga pdaku.”
“Ah, nggak perlu jadi terkenal aku pun sudah bangga sama kamu sayang,’’ sahut Danu sembari memeluk hangat kekasihnya. “Aku takut orang lain merebutmu dariku. Aku nggak ingin kehilanganmu sayang...”
 ‘’Ciyuuussss... hihi.’’ Pinkan menggoda kekasihnya yang tampak serius mengajaknya menikah di usia muda.
“Sayang, aku serius sekali. Apa kamu nggak ingin menikah denganku? Iya aku memang belum mampu menjanjikanmu apa-apa karena aku belum mempunyai usaha sendiri yang bisa menghasilkan banyak uang. Tapi aku punya cinta, kasih sayang dan perhatian yang sepenuhnya hanya untukmu.”
“Aku tau sayang, tapi aku belum siap menjadi seorang istri. Aku masih harus banyak belajar agar kelak menjadi istri yang baik dan mamah yang hebat buat selusin anak-anak kita nanti,” canda Pinkan di sela-sela percakapan mereka.
Hari itu di rumah sepi. Ayah serta Bunda Pinkan pergi keluar Kota, menghandiri hajatan pernikahan saudara Ayahnya.
Jiwa-jiwa muda mulai bergejolak ketika bibir Danu menyentuh bibir Pinkan dengan penuh kehangatan. Dua bulan berlalu sejak kejadian itu, Pinkan terlambat mendapatkan tamu bulanannya.
Dia pun panik ketika mendapati hasil tetspack-nya yang menunjukkan dua garis merah yang berarti di positif hamil. Serasa di sambar petir di pagi yang cerah. Kabar itupun segera di sampaikan pada Danu kekasih yang menjadi Ayah biologis dari calon bayi yang ada di rahimnya.
“Apa kamu hamil? Tapi sayang, kamu kan bilang kalau belum siap menikah di usia muda, lagian aku belum siap jadi seorang ayah. Kamu tahu sendiri kan, aku belum mapan secara ekonomi, aku nggak akan bisa menjadi suami yang baik seperti yang di sampaikan orang tuamu tempo hari. Aku pun nggak sudi lagi, jika harus memohon dan bersiap di usir sama Ayah Bundamu.” Sejuta alasan, Danu pergunakan untuk mengelak mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selama dua bulan terakhir ini dia diam-diam menjalin hubungan dengan Amy, gadis manis yang selama ini rajin mendekati Danu, dan berusaha mengambil hatinya. Tempat kerja Amy berada di seberang konter handphone tempat Danu bekerja.
Danu yang seorang flamboyan, akhirnya pun luluh juga pada wanita lain yang agresif mengejar-ngejar cintanya.
***
Pingkan berhambur memeluk Danu, ketika kali kedua dia bertemu Danu semenjak dia hamil. Tangisannya memecah mengawali obrolan dengan kekasihnya sore itu.
“Aku takut Ayah Bunda shock kalau mereka tau aku sedang mengandung.” Tangisan Pinkan semakin menjadi-jadi, membuat Danu tak bisa berfikir secara jernih.
Dia pun akhirnya mengusulkan pada Pinkan untuk mengaborsi janin yang berada dalam kandungannya. Tentu saja Pinkan menolaknya. Dia bersikeras mempertahankan bayinya karena tak mau melakukan kesalahan untuk kedua kalinya.
“Apa salah bayi ini. Kenapa kamu tega membunuh calon bayimu sendiri sayang? Teganya kamu menyakiti dia yang tak berdosa.”
“Aku tegaskan padamu! aku nggak siap jadi ayah. Jadi kalau kamu nggak mau aborsi, terserah, aku nggak mau tau lagi tentang keadaanmu dan bayimu.” Danu berlalu pergi meninggalkan Pink seorang diri.
***
Malam itu hujan kembali turun dengan derasnya. Pink tampak gelisah mondar-mandir. Hatinya pun tak karuan. Dia menunggu malam merayap larut agar kepergiannya dari rumah tidak di ketahui orang tuanya. Dia memutuskan untuk kabur dari rumah, karena sangat tidak mungkin dirinya sanggup melihat ekspresi Ayah-Bunda ketika tau bahwa dia sedang mengandung bayi Danu. Seorang yang di tentang keras menikahi putrinya waktu itu.
Pink meninggalkan sepucuk surat di atas meja riasnya. Berharap esok pagi Bunda melihat dan membacanya. Malam pun kian larut ketika Pink bergegas meninggalkan rumahnya. Hujan pun semakin deras seakan ikut menangisi kepergiannya yang tanpa arah dan tujuan. Lolong anjing malam menambah suasana semakin miris dan mencekam, ketika langkah kecil itu terus berlalu menerobos malam dan derasnya hujan.
Entah berapa lama dia berjalan, berapa jauh kakinya melangkah membawa hati yang luka. Gelap malam pun sepertinya mulai berangsur berganti pagi. Tubuh mungilnya tak sanggup berdiri tegak, langkah yang sedari tadi membawanya pergi mengasingkan diri, kini semakin lunglai.
Pink akhirnya tak sadarkan diri, suhu badannya terus tinggi, bibirnya biru menggigil kedinginan. Wajah ayunya semakin memucat. Beruntung sekali ketika pingsan ada seorang ibu paruh baya menolongnya. Ibu itu berteriak minta tolong pada beberapa orang di sekitarnya untuk mengangkat tubuh mungil itu naik ke atas becak. Ibu itu berniat membawa Pink ke puskesmas yang tak jauh dari pasar legi, di mana ibu paruh baya tersebut mengais rejeki sebagai buruh kuli gendong.
Ibu itu membantu mengangkat dagangan para pedagang yang berjualan di pasar legi, dengan upah 2.500 untuk sekarung barang, yang harus di bawanya dari tempat parkiran menuju tempat para pedagang menggelar dagangannya.
Ibu Ranung, beliau di kenal sebagai seorang wanita yang sangat ramah dan sabar suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam, beliau tak di anugerahi seorang anak. Namun Ibu Ranung tak pernah terlihat sedih wajahnya yaang tampak kalem mencerminkan hatinya yang bersahaja.
“Syukurlah kamu sudah siuman, Nduk,’’ sloroh Ibu Ranung ketika melihat Pink membuka matanya.
Pinkan hanya menganggukkan kepala serta melemparkan seutas senyum yang masih terlihat menawan khas seorang Pinkan yang cantik dan rupawan.
“Maaf ibu ini siapa, dan saya berada di mana?” tanya Pink yang tampak bingung karena merasa asing.
“Kamu berada di puskesmas, Nduk. Semalam ibu menemukanmu pingsan di depan pasar. Ibu hendak menghubungi orang tuamu supaya mereka tau putrinya sedang berada di puskesmas ini, tapi ibu tak menemukan satu identitas pun di dalam tas yang kamu bawa itu. Maaf sebelumnya kalau ibu lancang berani membuka barang bawaanmu.”
Nggak apa-apa kok, Bu. Saya justru berterimakasih banyak ibu sudah menolong saya. Saya justru minta maaf sudah merepotkan ibu.” Air mata pun jatuh berlinang dari wajah cantik Pink, dan berusaha memeluk ibu yang baik hati tersebut.
Setelah keadaan mulai berangsung membaik, Pink menceritakan keadaan dirinya. Ibu Ranung yang baik hati sekali lagi bermaksud menolong Pink dengan mengajaknya tinggal bersama di rumahnya, dan pink pun menyetujuinya karena dia sendiri pun tak tau mau pergi ke mana.
Hari terus berlalu, kandungan Pink semakin membesar. Selama tinggal di rumah Ibu Ranung dia tak mau menjadi beban ibu angkatnya, dan dia pun memutuskan untuk mencari kerja seadanya.
Pink yang jari-jari lentiknya biasa menari di atas tuts piano kini ia harus merelakan jari tangannya kering dan kadang berdarah karena iritasi sabun cuci. Ya, dia memutuskan untuk menjadi buruh cuci baju para tetangga yang tinggal di sekitar rumah Ibu Ranung.
Sebenarnya Ibu Ranung tak mengijinkannya bekerja takut mengganngu kandungannya. Tapi Pink berhasil meyakinkan ibu angkatnya bahwa dia akan baik-baik saja.
Jadwal kelahiran pun sudah semakin dekat. Malam itu hujan turun dengan deras. Pink berusaha membangunkan ibu angkatnya yang tidur di sampingnya. Perutnya tiba-tiba mulai sakit luar biasa. Dia mengalami kontraksi. Darah segar pun mulai keluar, membuat Ibu Ranung tampak panik kebingungan. Dia bergegas lari keluar mencari bantuan. Beruntung masih ada tukang becak yang mangkal mencari penumpangn malam itu.
Untuk kesekian kalinya peristiwa besar yang di alami Pink selalu di barengi dengan hujan deras. Kilatan petir yang bersahutan tidak menggoyahkan semangat Pak Sardi mengayuh becaknya mengantarkan Pink dan ibunya ke rumah bersalin terdekat.
Darah segar semakin deras mengalir keluar ketika becak Pak Sardi sampai di tempat tujuan. Kontraksi perut Pinkan semakin hebat, sehingga membuatnya pingsan tak sadarkan diri. Suasana semakin tegang ketika bidan yang membantu persalinan Pink angkat tangan tidak sanggup melakukan tindakan membantu persalinan. Yang jelas operasi harus segera di lakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayinya. Sedangkan peralatan di rumah bersalin tidak cukup memadai jika harus di lakukan operasi cesar di sana.
Ibu Ranung tampak bingung dan sedih. Air matanya tak berhenti mengalir mebasahi pipi tuanya yang kusam. Di sela tangisnya beliau tak berhenti berdoa memohon keselamatan Pink dan bayinya.
“Ibu,” sapa bidan itu membuyarkan lamunannya. “anak ibu harus segera di kirim kerumah sakit, sebab di sini fasilitas kami sangat terbatas. Ibu harus secepatnya mengambil keputusan agar kami bisa segera melakukan tindakan lebih lanjut, menyiapkan ambulance dan menghubungi pihak rumah sakit.”
“Iya Bu bidan, saya mengerti tapi dari mana saya bisa mendapatkan uang untuk biaya operasi anak saya. Saya hanya seorang buruh gendong di pasar.”
“Saya mengerti posisi ibu.” Bidan tersebut tampak iba melihat raut wajah sedih yang terpancar dari wajah ibu tua itu
“Nanti akan saya coba bantu mengajukan surat permohonan keringanan biaya pada pihak rumah sakit. Yang jelas sekarang juga ibu harus menandatangani surat kuasa atas nama keluarga bahwa mengijinkan di lakukan operasi.”
Tanpa berfikir panjang dalam keadaan terjepit, Ibu Ranung bergegas pergi ke rumah juragan Basri, dia adalah seorang rentenir. Bu Ranung bermaksud menggadaikan sertifikat rumahnya untuk mendapatkan biaya persalinan anak angkatnya.
Juragan Basri memberi tempo pengembalian selama tiga bulan dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Bu Ranung pun menyetujuinya, karena tak ada pilihan lain untuknya.
Operasi pun berhasil menyelamatkan Pink dan bayinya. Tiga bulan setelah peristiwa itu berlalu, batas waktu yang di berikan pada bu Harnung untuk melunasi hutangnya pada juragan Basri pun tiba. Sore itu terdengar suara gaduh di luar rumah. Ternyata rentenir tersebut datang bersama beberapa anak buahnya untuk menagih hutang. Ini yang di khawatirkan Bu Ranung. Karena belum mampu melunasinya beliau meminta perpanjangan waktu barang seminggu.
Sungguh waktu yang terlalu singkat untuk mencari duit sebesar sepuluh juta rupiah. Juragan Basri pun menyetujui, kali ini dia mengancam akan mengusir mereka sekeluarga keluar dari rumah jika tidak bisa melunasi hutangnya seminggu lagi.
Keesokan harinya pagi-pagi Pinkan pamit pada ibu angkatnya untuk mencari pekerjaan. Hasil dari buruh mencuci baju tetangga yang selama ini dia geluti hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pink menitipkan Mutiara, bayi kecilnya pada ibu angkatnya tersebut. Sementara seharian Pink keluar masuk perusahaan dan tak satupun perusahaan yang bersedia menerima karyawati yang hanya mengantongi ijazah SLTA.
Hari-hari berikutnya pun masih sama. Pink masih belum juga mendapatkan pekerjaan. Andai dia diterima kerja pun mana mungkin dia bisa secepat itu mendapatkan duit yang cukup besar jumlahnya. Dia mulai gundah, bagaimana kalau sampai dia ibu dan bayinya di usir dari rumah. Ke mana mereka akan pergi?
Hari eksekusi tiba juga. Pada waktu yang bersamaan kebetulan bayi kecil itu rewel terus, badannya panas tangisnya pun tak berhenti sejak pagi tadi.
Ibu Ranung semakin panik ketika juragan Basri dan anak buahnya kembali datang menagih hutang. Sementara di luar sana sampai detik ini pun Pink belum mendapatkan pekerjaan.
Kakinya membawa ia melangkah menuju sebuah cafe, mencoba menawarkan diri mengisi lowongan kerja sebagai pianis walaupun dia sendiri tidak yakin apakah kemampuan jari-jarinya masih sehebat seperti beberapa tahun yang lalu. Tapi dia mencoba memberanikan diri untuk melamar kerja di sana.
Nihil. Ada seorang tante yang dari tadi mengamatinya dari kejauhan, sepertinya dia tau kalau Pink sangat butuh pekerjaan. Matanya pun jeli mengawasi dan melihat walaupun dari kejauhan Pink memang tampak menawan, bajunya yang sederhana tak mampu melunturkan kecantikannya.
Tante itu menghampiri Pink, dia menawarkan kerja padanya. Pekerjaan yang mudah dengan hasil yang menggiurkan. Tante Heny seorang mucikari kelas atas. Pelanggannya adalah bos-bos besar dan pejabat-pejabat. Anak buahnya, rata-rata sudah kaya raya. Mobil mewah milik pribadi, siap mengantarkan ke sana-ke mari melayani tamu-tamu yang sudah menunggu di hotel berbintang.
***
Ketika sampai rumah pink melihat barang barang berserakan di luar rumah, ibu dan anaknya duduk di dekat tumpukan barang barang tersebut. Pink segera lari memeluk ibunya yang sedang menangis kebingungan karena bayi dalam gendongnnya sedang demam.
Akhirnya mereka pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan Mutiara. Barang-barang pun di tinggalkan begitu saja. Karena mereka juga tak tau ke mana akan pergi dan tinggal walaupun hanya untuk sementara.
Dokter tampak serius memeriksa bayi kecil tersebut,dan memanggil Pink untuk berbicara lebih lanjut. Dengan terpaksa dokter menyampaikan berita duka. Bayi kecil yang malang mengalami hepatitis A, saat ini karena usia bayi masih terlalu kecil, kondisi tubuhnya belum kuat jika harus menjalani tranplatasi hati.
Ketika dia menginjak usia sepuluh tahun nanti bayi ini membutuhkan seorang pendonor yang bersedia mentranplatasikan hatinya agar dia bisa hidup pebih lama, dan yang menyedihkan lagi kedua matanya terancam buta.
Seperti tersambar petir mendengarnya. Pink tak sadarkan diri ujian demi ujian datang silih berganti. Bayi kecilnya pun juga ikut mengalami ujian seberat ini. Pink tak tau lagi harus kemana mencari biaya pengobatan anaknya, dan rumah kontrakan untuk mereka tinggal.
Akhirnya dia mencoba menghubungi tante Heny yang meninggalkn kartu nama padanya tempo hari. Di sinilah karir pink sebagai wanita penghibur kelas atas di mulai.
Pink yang menghitam. Cobaan demi cobaan menyeretnya ke dunia hitam. Usianya yang masih tergolong sangat muda menjadikannya primadona di antara rekan kerjanya.
Minggu bulan tahun pun berganti. Akhirnya rumah yang layak huni pun dia miliki. Tabungan untuk pendidikan anaknya pun sudah di persiapkan jauh-jauh hari. Setiap malam di sepertiga akhir, sering terdengar tangisan perempuan. Ya, pink menangis bersujud memohon ampun pada Tuhan telah menjalani pekerjaan yang di laknat-Nya.Tapi tak ada pilihan lain untuknya. Dia terpaksa melakukan pekerjaan ini.
Usia Mutiara, kini menginjak tahun kesembilan. Sebentar lagi tubuhnya sudah kuat jika harus di adakan operasi tranplatasi hati dan cangkok kornea mata.Tapi selama ini belum ada seorangpun yang bersedia mendonorkan kedua organ vital itu secara cuma-cuma. Pink semakin tersiksa ketika melihat buah hatinya harus berada di sekolah luar biasa bersama anak-anak penyandang cacat lainnya.
Diam-diam, dia berdiskusi dengan dokter yang selama ini menangani anaknya. Dia bermaksud mendonorkan hati dan kedua kornea matanya untuk Mutiara Hati malaikat kecil dan harta paling berharga di dunia ini.
Dokter menyuruhnya pulang dan memikirkan Kembali hal ini, karena nyawanyapun terancam jika setelah operasi di masih mampu bertahan hidup. Itupun sebuah keajaiban dari Tuhan.
Tekad Pinkan sudah bulat, andai dia menghadap Tuhan nanti anak dan ibu angkatnya tak perlu bersusah payah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hasil kerjanya hampir sepuluh tahun ini mendapatkan jumlah uang yang luar biasanya banyaknya. Walaupun uang itu hasil dari pekerjaan yang haram. Sungguh dia berserah dan pasrah semua dia kembalikan pada Tuhan, bahwa semua ini sudah menjadi suratan.
Operasi transplatasi hati, dan pencakokan kornea mati sukses di lakukan. Namun nyawa Pinkan tak terselamatkan.
Sementara itu di hari yang sama Danu Bastian laki-laki bajingan itu menerima hukuman eksekusi mati, karena di nyatakan bersalah telah menghabisi nyawa pasangan kumpul kebonya yang tidak lain adalah Amy Safitry. Mayatnya di multilasi menjadi sepuluh bagian,walaupun di buang di tempat yang terpisah akhirnya polisi dapat menemukan.
Malam sebelum menjalani operasi Pinkan menulis sebuah surat, dia berpesan pada putrinya untuk mencari kakek dan nenek kandungnya di alamat yang dia tulis lengkap beserta foto Ayah Bundanya yang sudah usang. Pinkan beramanah untuk memohonkan maaf untuknya pada kedua orang tuanya melalui putri kecilnya Mutiara Hati.

Catatan kecilku

Diposting oleh Rumah Kopi di 12.28 1 komentar

Cinta?

Emang lo semua pada tau apa itu Cinta??

Udah dech..nggak usah pada berisik,gue ini yang jalani,gue ini yang ngerasain happy or sadly.

Kalau gue salah jatuh cinta,coba ajari gue gimana cara jatuh cinta yang benar?

Kalau gue salah mencurahkan perhatian,kasih sayang pada orang yang telah masuk dan menjadi penghuni hati gue,lalu semua rasa yang gue miliki harus di curahkan kemana coba?

CINTA kadang membuat pelakunya jadi sedikit gila

Berani melakukan sesuatu di luar batas nalar pikiran manusia yang lainnya.

Berani mengambil resiko terluka dalam kurun waktu yang lama.

Jika lo tanya apa itu cinta, yang gue tau cinta itu kayak gini ni..

* CINTA Itu tuh nggak segurih pizza
* Nggak semanis permen cicak yang lo kantongin kemana-mana
* Nggak se’asem bau keringat lo yang gak mandi selama tujuh purnama
* Nggak sepedas sambal goreng ati yang di bikin ibu tiri buat anaknya
* Nggak bikin kenyang seperti bekal yang di siapin Bunda waktu gue berangkat kerja

Tapi dalam CINTA itu ada
* harapan agar bisa merasakan bahagia bersama
* ada do’a yang terbaik untuk pasangan dan dirinya
* ada semangat untuk terus berkaya dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya

Hidup ini milik gue, bahagia itu ada dalam hati gue!!

Semua yang ada di dalam hati bersifat rahasia menn.....

So, gak usah pada sok tau apa yang gue mau!!

Nggak ada hal yang terjadi secara kebetulan di dunia ini

Semua sudah di rancang jauh  sebelum kita berpetualang ke dunia

Gue cuma mau menikmati and ngejalani apa yang ada di depan mata!!

I wont be broken again!!!

Rabu, 21 Agustus 2013

Pikirkan dan Lakukan

Diposting oleh Rumah Kopi di 07.54 0 komentar

[ Bukan Dapur Sastra ]

Oleh

Keyzia Kencana


Dear..my lalaland!!

Menjaga dan mengembangkan potensi yang ada pada diri , adalah salah satu bentuk rasa syukur kita pada Tuhan Yang Maha Esa!!
Berfikir bahwa kita mampu menjadi apapun yang kita inginkan,itu saja belum cukup untuk mewujudkan semua impian!!

Manusia di bekali akal,serta perasaan jika keduanya mampu berjalan dengan seimbang saling mendukung maka tak ada yang tak mungkin bagi manusia mampu meraih semua angan-angannya asal Tuhan mengizinkan!!

Akal!!
Kita mempunyai sejuta impian yang selalu berputar dalam angan ( pikiran )
Kita berfikir bahwa kita bisa
Kita berfikir ingin menghasilkan suatu karya
Kita brrfikir hidup terlalu berharga jika hanya di lewati tanpa melakukan hal besar yang bermanfaat untuk masyarakat dan diri sendiri tentunya!!

Perasaan ( semangat / motifasi )
Sejuta pikiran atau ide kreatif yang bertumpuk tanpa di barengi tindakan,itu semua hanya sia - sia bukan ??
Jika tak ada semangat untuk berbuat,smua impian tadi hanya mampir di jidat terus lewat!!
Bangkitkan semangat kita,sugesti hati sendiri bahwa kita mampu!!
Buang rasa malas!!

”Batu biasa tak akan berubah jadi perhiasan istimewa jika di biarkan begitu saja!!”

Jadi yang menghalangi manusia untuk berkreasi,bukan dari cara berfikir yang tidak berkembang!!
Tapi rasa malas dan tak punya motivasilah yang membuat kita seperti manusia bodoh yang tak berguna!!
Padahal masing masing pribadi mempunyai potensi untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa!!

”Thingking about something and than doing in action”

Suatu gambaran..
Anda sedang duduk santai di ruang tamu dan ketika itu anda sedang lapar,dari jauh anda melihat berbagai hidangan di atas meja makan !!
Anda berfikir jika makan satu piring pasti cacing cacing di perut tak akan lagi menari!!
Tapi jika anda tak bergegas pergi ke meja makan ,lalu mulai menyantap hidangan..mana mungkin perut anda bisa kenyang ??

Sekali lagi..
pikirkan dan lakukan dengan semangat agar hidup ini lebih bermanfaat!!

Selamat mencoba!!
Sugesti hati-mu yakinkan bahwa kamu bisa ^_~”


Selesai

Kamis, 15 Agustus 2013

Semenit menahan emosi - Semalam hati bisa happy

Diposting oleh Rumah Kopi di 19.58 0 komentar

”Uuuhhhh......

Lagi ~ lagi harus menahan diri!!
Andai saja bisa untuk ku menghapus rasa ini untukmu aku gak usah repot capek hati setiap hari!!
Huft ...bete bete bete bete !!!

”Terlalu fokus mencurahkan semua rasa dalam hati kepada orang terkasih,,sebenarnya justru menyiksa diri dan bikin hidup nggak happy!!

”Yang sering terjadi pada orang patah hati itu adalah merasa kehilangan sesosok orang yang berpengaruh besar dalam hidupnya !!
”Tanpa dia rasanya gak tau hidup ini mau di bawa kemana”
Ops!!
Segitunya.......!!

Hal ini terjadi karena rasa ketergantungan yang luar biasa!!
Motorik sensor penggerak dalam dirinya,bukan lagi berasal dari otaknya,tetapi pasangannyalah yang mengambil alih fungsi motorik otaknya!!

” kalau gak ada kabar dari pacar...galauuu!!
” kalau tunagannya gak sms seharian ...gak makan!!
” kalau suaminya belum nyampe rumah padahal udah waktunya pulang kerja...pikiran langsung gak karuan!!

”Untuk mengatasi hal ini aku rasa ada beberapa cara , agar nggak terlalu pobia yang luar biasa sebaiknya alihkan perhatian pada hal- hal lain!!

Beribadah (ngaji ) Nonton tv, masak , shoping ,olah raga..atau apapun yang sekiranya yang kita sukai yang jelas sesuatu hal positif yang bisa membuat kita melupakan sejenak tentang pasangan !!

”Alternatif lain,,Coba bicarakan hal ini pada pasangan !!

Bilang pada dia sebisa mungkin meluangkan sedikit waktu untuk memberi kabar tentang keberadaannya agar kita sedikit lega!!
Kalau dia benar~ benar sayang dan ingin selalu membuat kita tenang aku rasa ini bukan masalah besar dan berlebihan!!

”Ketika kita mempunyai komitmen untuk menjalin suatu hubungan,entah apapun itu seharusnya masing~masing menyadari bahwa diri ini bukanlah milik kita sendiri!!
Ada seseorang di sana yang selalu memikirkan dan menunggumu walaupun kamu hanya bisa datang lewat pesan atupun suara!!

”Laki ~ laki dan perempuan itu aku rasa kebutuhan jiwanya hampir sama!!
Antara lain..
Ingin di mengerti,ingin di perhatikan dan sekali waktu ingin di beri kebebasan sejenak kebebasan untuk melakukan apa yang di inginkan..” asal dalam hal positif dan tidak merugikan ”

Semua akan terasa mudah jika masing masing mempunyai kesadaran yang sama akan kebutuhan pasangannya!!
Jadi , tempatkanlah diri sendiri pada posisi orang lain saat melakukan tindakan apapun itu,agar tau kira ~ kira bagaimana rasanya jadi si dia ( cowok / cewek )

” alternatif terakir ialah pasrah pada Yang Maha Kuasa!!
Serahkan saja pada Sang ahli,berdo’a dan percayalah di tanganNya semua akan baik - baik saja!!
Pasrah dan menyadari bahwa kita tidak pernah punya apa ~ apa waktu lahir kedunia , jadi bersiaplah untuk kehilangan apa yang kita miliki saat ini!!

”Sudahi galau ini...!!
Hidup itu terlalu berharga jika setiap hari isinya hanya galau saja!!
Saatnya merubah kegelisahan jadi kegembiraan,sesekali mengalah merubah kekakuan menjadi kelembutan agar tidak terjadi keributan!!

Kadang rasa khawatir yang berlebihan akan berubah suasana yang seharusnya biasa biasa saja menjadi neraka jahanam,ketika yang di kawatirkan tidak menyadari apa yang terjadi!!

Ingat ~ ingat marah gak akan menyelesaikan masalah,tapi menambah masalah baru yang akan menguras hatimu!!

”Tepiskan gengsi , tahan emosi!! yang di marahi adalah yang sedari tadi di nanti ~ nanti...
Dari pada adu mulut bikin kulit keriput mending dandan yang rapi sambut dia dengan senyuman telan semua umpatan agar terhindar dari tawuran!!

Semenit saja bisa menahan diri , semalam hatimu akan happy!!

Selamat mencoba...
Kususnya saiiaaa ^_~”




Rabu, 14 Agustus 2013

Yang kelihatannya baik belum tentu menyenangkan

Diposting oleh Rumah Kopi di 23.46 0 komentar
dear,,my lalaland

apa kabar mu hari ini ??

lalaland ,, aku mau tanya bagaimana menjadi manusia yang baik itu ??

pertanyaan klise yang mungkin anak SD saja tersenyum membacanya!!
tapi ini benar membuatku bingung tentang hal apa yang harus aku lakukan untuk menjadi manusia yang easy going,penuh percaya diri,dan optimis tentang apapun yang terjadi esok hari.

aku berusaha meyakinkan diriku bahwa semua orang itu baik,ketika ada yang berbuat salah padaku ..itupun seharusny aku yang harus mengkoreksi diri ku..hal apa yang telah aku lakukan sehingga orang lain memperlakukanku demikian??
aku selalu berusaha mensugesti hati untuk selalu berfikir yang baik agar hasilnya juga baik.

tapi itupun ternyata belum cukup sempurna untuk di jdikan perisai diri ketika kita membaur di tengah masyarakat yang tentu dengan berjuta karakter yang berbeda!!

berfikir kritis dan selalu berhati hati terhadap orang baru itu perlu,karena tak semua orang yang aku jumpai mempunyai maksud baik padaku!!

ironis itu ketika teman yang mengulurkan tangan saat aku terjatuh , tapi ketika aku sudah berusaha berdiri tegak saat itu malah aku di depak !!
opsss..
sakitnya dobel tauuukkk....
apa aku yang terlalu naif atau memang bego sehingga tak bisa membedakan mana yang tulus ,,mana yang datang padaku dengan seribu akal bulus??

lalaland,,,
ketika aku mulai belajar membuka diri untuk membiarkan oraang baru masuk di dalam hidupku,justru di situ aku menemukan masalah baru
orang yang datang dengan senyuman ternyata tanganya membwakan pentungan!!
anehnya aku sama sekali tak merasa punya masalah sama dia sebelumnya,lalu untuk apa mendekatiku menceritakan kisah palsu tentang dirinya sendiri ketika aku mulai percaya mulai semangat kembali tapi tiba~tiba dia menghilang bak di telan belalang raksasa!!

ketika ada kejanggalan dan aku berusaha mecari tau kebenaran nya justru dia menyangkal dengan di barengi senyuman yang menguatkan alibi seolah olah tak pernah salah!!
tapi waktu juga yang akirnya membuka rahasia yang selama ini di tutupinya!!

mungkin saat seseorang mencoba membohongiku dia merasa lebih hebat , pintar dan menang!!
tapi sebenarnya dia sudah kalah dan akan menyesali kebodohannya telah mengarang cerita palsu untuk mengelabuhiku!!
dan kecurangan yang dia lakukan padaku adalah contoh atau gambaran untuk dirinya bahwa hal ini akan dia alami suatu hari nanti!!

manusia punya 1001 upaya menutupi rahasianya
Tuhan mempunyai sejuta cara untuk mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya!!

"ini sebuh pelajaran berharga agar jangan pernah mempercayai orang lain lebih dari aku mempercayai diri ku dan Tuhanku..

berfikir yang baik dari segi kedamaian!!
berfikir kritis dan menaruh sedikit curiga untuk keamanan dan untuk berjaga~jaga agar tak mudah masuk dalam perangkap dan tipu daya!!

untuk kalian semua,,
hati~hati ya,,karena musuh yang paling bahaya adalah manusia yang di depanmu tersenyum lalu di belakangmu dia meracik racun yang di suguhkan padamu untuk di minum!!

salam manis untuk yang membaca ^_^



Jumat, 09 Agustus 2013

SABAR ITU NYIKSA TAPI HASILNYA LUAR BIASA

Diposting oleh Rumah Kopi di 22.58 3 komentar
'ilmu bisa di pelajari
'harta bisa di cari
''SABAR itu susah di pelajari dan di cari

belajar bersabar tidak semudah belajar ilmu KIMIA yang sudah ada rumusnya lalu tinggal bagai mana kita mempraktekkanya sesui dengan rumus yang sudah ada

sabar juga ada ilmunya tapi penerapannya dalam kehidupan sehari hari sungguh luar biasa susahnya.
kadang keegoisan yang ada pada diri ini menghasut hati untuk tidak usah perduli bagai mana kondisi orang lain yang di tuntut untuk menjadi apa yang kita inginkan,dan hal itu sudah mengarah ke pemaksaan.
lalu bagai mana jika hal itu di kembalikan pada diri masing masing??
sudikah kiranya kita mau di perlakukan demikian??

sabar ..
sabar itu belajar bagaimana mengendalikan hati yang senantiasa di sertai emosi
sabar itu menahan menguasai diri untuk tidak tergesa gesa
sabar itu mencoba mengerti , memberi kesempatan , menghargai orang lain melakukan apa yang di inginkan
sabar itu adalah contoh kecil tapi nyata bahwa dalam hidup semua hal itu butuh proses tidak langsung jadi secara instant

jika mampu menguasai hati untuk tidak mengumbar emosi dengan berfikir ke depannya bahwa marah tidak akan menyelesaikan masalah , justru menambah masalah baru itulah salah satu contoh berhasil mnjadi orang yang sabar!!

sabar itu secara tidak sadar menjadikan kita pribadi yang di sukai, di rindukan..
orang sabar tidak ngeyel tidak memaksa itukan yang semua orang inginkan
coba saja marah marah , menuntut ini itu sesuai dengan keinginanmu..siapa sih yang gak risih ??

nahhh,,,ternyata untuk menjadi orang yang di rindukan tidak selalu harus sibuk dandan agar cantik dan menawan!!
cukup dengan berSABAR dan nurut!!

selamat mencoba...khususnya buat saya ....^_^

Dengarkan Curhatku.....!!

Diposting oleh Rumah Kopi di 11.25 2 komentar

”…dear my fantasy land ( lalaLand )

Sedih itu ketika aku merasa sendiri di tengah keramaian!!
Udah cocok banget sama lagunya Dewa 19 tuh..

Aku  memang gak begitu suka dengan kehidupan dunia luar yang ramai,brisik..
Sebenarnya bukan membatasi diri intuk bersosialisasi!!
Tapi terkadang aku berfikir banyak teman banyak masalah!!

Huft ..borring!!

Temanku,hiburanku setiap hari hanya online!!
Ini pun tak mampu menutupi ruang kosong dalam hati!!

Sepi...

Sebenarnya apa sih mau ku ??
Aku sendiri jadi heran!!

Aneh ??
Banyak teman , banyak masalah ..
Kagak punya teman mengeluh tandanya hati resah!!

Oh my lalaLand..
Sebenarnya  aku inginkan sesuatu  hal yang walaupun jumlahnya sedikit tapi berkualitas,dari pada bnyak tapi tak berguna sama sekali!

Hhmmm..apakah itu ??
Entah apapun itu..yang jelas aku maunya begitu!!




Jumat, 02 Agustus 2013

motifasi hari ini

Diposting oleh Rumah Kopi di 12.31 0 komentar
Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk untuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang membuatmu setiap hari semakin kuat
 

Rumah Kopi Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting